Falsafah Menembak Kertas 10 Meter

Tulisan berikut ini dari Thread-nya bang Boris, Komunitas Senapan Angin Semarang.
Menarik untuk disimak, direnungkan, dan mungkin dipraktikkan.

========================================
Menembak kertas 10 meter kelas Match memiliki falsafah yang berbeda. Menurut pendapat pribadi renungan saya ( nggak tau kalo menurut pihak lain ), menembak kertas 10 m dengan posisi berdiri adalah :

“bagaimana dengan segenap kemampuan mental pribadi kita sebagai manusia utuh dengan segala kelemahan mekanis biologisnya, dengan segenap upayanya tanpa alat bantu, untuk bisa “relative membekukan diri”, relative menghentikan sinkronisasi kelurusan antara visir belakang, visir depan dan titik target lingkaran, yang titik tengah 10-nya hanya berukuran sebesar kacang ijo, dengan jeda waktu yang cukup sehingga masih bisa melaksanakan penarikan pelatuk dan memelihara kelurusan sampai dengan pellet keluar dari moncong, dan konsisten dari tembakan ke tembakan berikutnya “.

Zona “pembekuan-relatif” ini bisa saja diistilahkan dengan berbagai istilah : Quite Zone, Freeze Zone, Calm Zone, Zona Mati, Zona Tenang, Zona Teduh. Terserah saja apapun istilahnya. Yang penting terserap pengertiannya.

Saya gunakan istilah “pembekuan relative”, karena faktanya di dalam praktek menembak berdiri visir itu tidak akan pernah “berhenti mutlak”. Selalu bergoyang. Tentu saja bagi yang ahli goyangannya di area target semakin mengecil. Prinsipnya goyangan itu tidak pernah berhenti. Siapapun yang menembak. Membidik dan menarik pelatuk pada saat yang tepat saat visir belakang, visir depan dan titik target sedang segaris dan tetap memelihara sinkronisasi kelurusan visir belakang, visir depan, dan target sampai dengan pellet keluar dari laras, Itulah tugas utama petembak kertas.

Setelah pellet keluar dari moncong, giliran tugas bedilnyalah untuk menunjukkan ukuran kejagoannya, dalam melaksanakan tugas mekanisnya mendorong pellet, memutarnya dalam laras dan memelihara kelurusan terbangnya kearah titik target yang sudah dipelihara kelurusannya oleh petembak melalui mekanisme visir.

Mengecat "Camo" Popor Senapan Angin

Berikut ini cara mengecat 'camo' popor senapan angin.

Alat dan Bahan
  • Popor (rifle stock) yang akan di-camo.
  • Cat semprot (pylox) berbagai warna (sesuai model dan corak camo yang diinginkan).
  • Amplas grade 600
  • Dedaunan kering (dari semak dan rumput).
  • Waktu dan ketekunan.
  • Snack dan kopi anget.

    Cara Kerja:
    • Lepaskan popor dari senapan.
    • Semprot popor dengan warna background (sesuai corak yang diinginkan)
    • Tutupi dengan daun dan semak kering sesuai corak yang diinginkan. Setelah itu semprot dengan warna-warna yang sesuai. Di sini butuh kreativitas dan sedikit jiwa seni yang dibumbui skill secukupnya...waduh.


      Well, tertarik? Ayo berkreasi...

      Sumber: http://forums.pigeonwatch.co.uk